DIABETES TIPE 1 DAN TIPE 2
Cara Pencegahan Diabetes Type 1 dan Type 2
Saat ini penderita diabetes di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat. World Health Organization memperkirakan jumlah pasien diabetes di Indonesia khususnya tipe 2 akan meningkat signifikan hingga 16,7 juta pada tahun 2045. Hal ini bisa terjadi bila masyarakat Indonesia masih kurang sadar akan penyakit ini dan kerap menyepelekannya.
Mengetahui Diabetes di Indonesia sering disebut penyakit gula atau sakit kencing manis.Diabetes ini ada 2 jenis yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Meskipun kedua jenis diabtes itu memiliki gejala yang sama, tetapi memiliki Penyebab dan cara pengobatan yang berbeda. Pada diabetes tipe 1, tubuh masih tidak bisa memproduksi hormon insulin sendiri. Sedangkan pada diabetes tipe 2, sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap hormon insulin, meskipun produksi dan kadar hormon insulin normal.
Hormon insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas. Yang berfungsi membantu sel-sel tubuh mengambil gula dalam darah dan mengubahnya menjadi energi.
Perbedaan Diabetes tipe 1 dan 2 dari segi penyebabnya
• Pada diabetes tipe 1 terjadi akibat adanya gangguan yang disebut autoimun, di mana antibodi yang seharusnya melindungi tubuh terhadap infeksi justru menyerang sel tubuh sendiri. Dalam hal ini, yang diserang oleh antibodi adalah sel beta. Namun, kondisi ini diduga berkaitan dengan faktor genetik (keturunan) dan infeksi virus tertentu, seperti virus gondongan (mumps) dan virus Coxsackie.
• Pada diabetes tipe 2 terjadi akibat gaya hidup tidak sehat, kurang aktif berolahraga, pola makan yang tidak sehat (terlalu banyak makan yang berkalori tinggi), kelebihan berat badan dan karena faktor usia.
Perbedaan Diabetes tipe 1 dan 2 dari segi Gejalanya : Mudah haus, Mudah lapar, Sering buang air kecil, Berat badan, Mudah lelah, Pandangan kabur, Luka membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Untuk memastikan penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2, dokter akan menganjurkan pemeriksaan antibodi untuk mendeteksi kadar antibodi yang menyerang sel-sel beta di dalam pankreas.
Sering kali, diabetes disebabkan oleh pola hidup tidak sehat dan faktor keturunan. Apabila seseorang memiliki anggota keluarga dengan riwayat diabetes, maka peluang menderita diabetes baik tipe 1 dan tipe 2 pun tinggi. Namun, tak perlu khawatir. Diabetes sesungguhnya dapat dicegah, dengan beberapa cara berikut ini:
• Mengatur pola Hidup Yang Aktif dan Sehat, dengan rajin olahraga minimal 3x dalam seminggu. Hal ini baik, untuk kesehatan Jantung, paru-paru dan dapat menstabilkan kadar gula dalam darah.
• Mengatur pola makan, dengan konsumsi makanan yang rendah kalori, dan makanan yang mengandung serat tinggi. Untuk menjaga kadar gula darah, sebaiknya hindari makanan yang mengandung banya gula, dan sebaiknya makan dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan kalori dalam tubuh. Untuk mengetahui kebutuhan kalori tubuh kita bisa melakukan cek analisa tubuh. Untuk analisa kebugaran tubuh di lingkungan kita sudah banyak Klub Sehat atau klub bugar yang menyediakan alat tes kebugaran tubuh sekaligus bisa dapatkan informasi untuk Hidup lebih Aktif dan lebih sehat dengan program pendampingan (coaching). Untuk di daerah Tangerang bisa datang langsung ke KLUB KOSABI SEHAT SEJAHTERA yang beralamat di jalan Raya Mauk km.12 desa Kosambi kecamatan Sukadiri dekat pertigaan Kosambi Asem Sepatan Kabupaten Tangerang.
