Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Masuknya Islam ke Nusantara

Sejarah Masuknya Islam ke Nusantara - Assalamu'alaikum Wr.Wb. Hallo semua.. bertemu lagi nihh dengan kami entiganet, pada kesempatan ini entiganet akan berbagi sedikit materi tentang Sejarah Masuknya Islam ke Nusantara, mungkin sebagian dari kamu sudah ada yang mengetahui isi dari materi yang akan kami sampaikan. Langsung saja kita ke materi yang akan dibahas.



Sejarah Masuknya Islam ke Nusantara


Indonesia termasuk salah satu negara yang jumlah penduduknya terbanyak se -Dunia, yang menduduki peringkat ke-4, Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya Islam, mungkin kamu sudah mengetahui hal ini, namun bagaimanakah Islam bisa masuk ke Indonesia, mari kita simak berikut ini bagaimana Islam bisa masuk ke Indonesia.


Menurut hasil seminar yang diadakan di Medan, masuknya Islam ke Indonesia pada tanggal 17-20 Maret 1963, Islam masuk ke Indonesia pertama kali di perkirakan pada abad pertama hijriah, kira-kira abad 
ke-7 M, dengan melalui dua jalur yaitu seperti di bawah ini:

1).Jalur Utara dengan rute Arab (Mekkah, Madinah, Damaskus, Bagdadh, dan Hujarat).
2).Jalur Selatan dengan rute Arab (Mekkah, Madinah, Yaman, Hujarat, dan Srilangka).


Ketika Islam tiba di Nusantara sudah berbagai agama dan kepercayaan-kepercayaan yang di anut masyrakat Nusantara, agama seperti Hindu dan Budha, sedangkan kepercayaan seperti animisme dan dinamisme, bahkan di beberapa kepulauan Nusantara telah berdiri beberapa kerajaan, seperti:

 a).Kerajaan Kutai, yang terletak di Kalimantan Timur 
 b).Kerajaan Sriwijaya, yang terletak di Sumatra 
 c).Kerajaan Tarumanegara, yang terletak di Jawa Barat, dan lain-lain.

Ketika Islam masuk ke berbagai daerah di Nusantara, masyarakat Nusantara dapat menerima Islam dengan baik karena Islam masuk ke Nusantara dengan membawa prinsip perdamaian, menghilangkan perbudakan, tidak ada kasta antar persamaan derajat manusia, dan lain lain.


Islam datang ke Nusantara bukan bertujuan untuk berperang ataupun menjajah, Islam berkembang di Nusantara dengan cara berdamai. Cara masuknya Islam ke Nusantara melalui beberapa faktor, diantaranya yaitu:

1).Faktor Perdagangan
    Adanya Faktor Perdagangan karena banyak bangsa melayu yang telah mejalin hubungan perdagangan dengan bangsa Arab 
2).Faktor Kebudayaan
    Contoh seperti Sunan Kalijaga yang mengembangkan akulturasi wayang kulit yang bertema cerita Hindu dengan ajaran Islam, dan Sunan Giri yang menciptakan banyak sekali permainan anak-anak seperti ilir-ilir, cublak-cublak suweng, dan lain lain.
3).Faktor Pendidikan
     Salah satu Faktor Pendidikan yang paling strategis dalam perkembangan Islam di Nusantara adalah Pesantren, karena banyak para ulama yang menyebarkan Islam di Nusantara adalah keluaran dari Pesantren.
4).Kekuatan Politik
     Para Sultan selalu memberikan dukungan yang kuat untuk penyebaran Islam di Nusantara. Para Sultan di seluruh Nusantara selalu melakukan komunikasi, bahu membahu, dan tolong menolong dalam melindungi dakwah Islam di Nusantara. 
5).Faktor Perkawinan 
    Selama proses penyebaran Islam di Nusantara yang singkat, para anggota dakwah sudah banyak yang menikah dengan wanita Nusantara

Beberapa faktor yang lain juga mendukung pernyebaran Islam di Nusantara, yaitu sebagai berikut:

1.Syarat masuk Islam sangatlah mudah.
2.Pelaksanaan ibadah yang sederhana.
3.Agama Islam tidak membeda-bedakan kasta manusia sehingga banyak kelompok masyarakat yang         masuk Islam karena ingin memperoleh derajat yang sama.
4.Aturan-aturan yang berlaku dalam Islam bersifat fleksibel dan tidak juga memaksa.
5.Penyebaran agama Islam di Indonesia di lakukan secara damai tanpa ada kekerasan.

Nahh mungkin di atas merupakan salah satu sejarah bagaimana Islam bisa masuk ke Nusantara, semoga artikel yang kami buat ini bisa berguna dan dapat membantu kamu, dukung kami selalu yahh kunjungi selalu situs kami ini, mohon maaf apabila ada kekurangan dari kami, sampai ketemu lagi 

Wassalamu'alaikum Wr.Wb